bagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba

Assalamuallaikumsahabat BerimanIbnu 'Abbas r.a menafsirkan ayat, { إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا } "Apabila bumi digoncangkan dengan goncangannya
KumpulanArtikel Menurut Para Ahli. Mimpi Hari Kiamat Telah Tiba. Arti Mimpi Hari Kiamat Saat Sholat / Sembahyang; Apa arti bermimpi hari kiamat saat sholat / sembahyang? Mimpi shalat atau sembayang di hari kiamat punya tafsir pertanda bagus. Arti mimpi hari kiamat tiba yaitu Anda selalu berbuat maksiat dan menunda-nunda tobat.
Ilustrasi hari kiamat. Foto freepikHari kiamat adalah akhir dari kehidupan seluruh makhluk hidup di dunia. Mempercayai kedatangannya termasuk dalam rukun iman yang wajib diyakini umat Muslim. Allah Swt berfirman dalam surat al-Hajj ayat 7 yang artinya“Dan sungguh, hari Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”Pada hari kiamat, seluruh umat manusia akan dibangkitkan kembali dan diperlihatkan perbuatannya selama hidup di dunia. Orang yang kafir dan enggan beramal shalih akan celaka dan berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”Sementara itu, orang beriman akan diselamatkan oleh Allah Swt dari kerusakan yang terjadi. Untuk mengetahui keadaan manusia pada hari kiamat, Anda bisa menyimak penjelasan dalam artikel berikut. Keadaan Manusia Pada Hari KiamatAda banyak dalil Alquran dan sunnah yang menjelaskan tentang bagaimana keadaan manusia pada hari kiamat. Dalam Surat An-Naba ayat 40, Allah Swt berfirmanIlustrasi kiamat. Foto freepikاِنَّآ اَنْذَرْنٰكُمْ عَذَابًا قَرِيْبًا ەۙ يَّوْمَ يَنْظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُوْلُ الْكٰفِرُ يٰلَيْتَنِيْ كُنْتُ تُرَابًا ࣖ“Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu orang kafir azab yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata, “Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.”Mengutip buku Hello Quran oleh Nashita Zayn, secara umum ayat ini menjelaskan tentang hari pembalasan di mana manusia akan diperlihatkan semua perbuatannya. Allah akan memberikan azab kepada mereka yang mendustakan ayat-Nya dan memberikan kebahagiaan kepada mereka yang hari pembalasan, semua bagian tubuh manusia akan memberikan kesaksian. Manusia tidak bisa mengingkari ataupun lari amalan manusia selama di dunia akan tercatat dalam kitab perhitungan. Bila selama hidupnya ia pernah mengambil hak orang lain, di hari pembalasan orang lain pun akan mengambil hak itu, semuanya akan ditimbang di yaumul mizan. Ada yang mengambil amalannya dengan tangan kanan, ada yang mengambilnya dengan tangan kiri, dan ada pula yang mengambilnya dari pundak bagian belakang. Ketiganya menandakan derajat keimanan seorang Muslim di sisi Allah buku Ensiklopedia Kiamat oleh Tim Gema Insani, Iman Qurthubi pernah berkata bahwa pada saat hari perhitungan, timbangan amal akan bekerja sesuai dengan kadar perbuatan manusia. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah surat Al-Anbiya ayat 47 berikutوَنَضَعُ الْمَوَازِيْنَ الْقِسْطَ لِيَوْمِ الْقِيٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔاۗ وَاِنْ كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ اَتَيْنَا بِهَاۗ وَكَفٰى بِنَا حَاسِبِيْنَ"Dan Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari Kiamat, maka tidak seorang pun dirugikan walau sedikit; sekalipun hanya seberat biji sawi, pasti Kami mendatangkannya pahala. Dan cukuplah Kami yang membuat perhitungan."Oleh karena itu, umat Muslim diperintahkan untuk mempersiapkannya. Selama hidup di dunia, hendaknya ia melakukan amal shalih. Ia harus bertakwa kepada Allah Swt dengan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi keadaan manusia pada hari kiamat?Apa itu yaumul mizan?Apa nama lain hari kiamat?
HariKiamat (As Sa'ah) akan tiba ketika kekerasan, pertumpahan darah, dan kekacauan akan menjadi suatu yang lazim (HR AlMuttaqi alHindi, Muntakhab Kanzul Ummaal) Para ahli telah mencatat meningkatnya jumlah orang yang mengaku dirinya juru selamat, yang mulai muncul pada tahun 1970an, dan sejak itu peningkatan jumlahnya cukup berarti
Ketika kiamat telah tiba, maka hancurlah seluruh alam semesta ini berserta isinya. Tidak akan ada yang selamat dari bencana yang sangat mengerikan ini termasuk para malaikat-malaikat Allah, kecuali yang Allah kehendaki. Bencana tersebut tiba setelah Allah mengutus malaikat Israfil untuk meniup sangkakalanya. Maka seketika itu pula seluruh makhluk baik yang ada di langit maupun di bumi akan terkejut sekaligus ketakutan. Didalam kitab suci Alquran, kiamat digambarkan sebagai bencana pemusnah. Karena tidak ada yang dapat selamat dari bencana ini sekalipun ia bersembunyi ditempat persembunyian yang paling aman sekalipun. Dan berikut ini adalah gambaran keadaan pada saat hari kiamat terjadi. 1. Bumi akan Dihancurkan dan Langit Akan Digulung Langit dan Bumi akan Allah gulung dengan tangan kanan-Nya, maka pada saat ini hancurlah seluruh alam semesta ini berserta isinya. Langitpun akan terbelah pada saat itu. Hal ini Allah terangkan dalam firman-Nya “Dan mereka tidak mengagungkan Allah dengan pengagungan yang semestinya padahal bumi seluruhnya dalam genggaman-Nya pada hari kiamat dan langit digulung dengan tangan kanan-Nya. Maha Suci Tuhan dan Maha Tinggi Dia dari apa yang mereka persekutukan.” [QS. Az-Zumar ayat 67] “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.” [QS. Al-Haqqah ayat 13-14] Bagaimana bisa manusia bertahan dalam bencana semacam ini? Inilah salah satu bentuk kekuasaan Allah, begitu mudahnya Dia untuk melakukan itu semua. 2. Gunung-Gunung Hancur dan Laut Meluap Air laut akan diluapkan, sehingga mengakibatkan banjir besar yang melanda seluruh dunia, seluruh bangunan-bangunan megah akan hancur disapu air. Selain itu, Allah juga akan menghancurkan gunung-gunung yang dulunya berdiri kokoh hingga rata. Allah berfirman “dan apabila lautan menjadikan meluap” [QS. Al-Infitar ayat 3] “Dan mereka bertanya kepadamu tentang gunung-gunung, maka katakanlah “Tuhanku akan menghancurkannya di hari kiamat sehancur-hancurnya, maka Dia akan menjadikan bekas gunung-gunung itu datar sama sekali, tidak ada sedikitpun kamu lihat padanya tempat yang rendah dan yang tinggi-tinggi.” [QS. Taha ayat 105-107] 3. Matahari digulung dan Bulan Tidak Bercahaya Lagi Pada hari kiamat, hal mengerikan selanjutnya adalah digulungnya matahari. Selain itu pada saat kiamat juga bulan akan hilang cahayanya, bintang-bintang juga akan jatuh berserakan, hal ini seperti dalam firman Allah SWT berikut “Apabila matahari digulung,” [QS. At-Takwir ayat 1] “Maka apabila mata terbelalak ketakutan, dan apabila bulan telah hilang cahayanya,” [QS. Al-Qiyamah ayat 7-8] 4. Matahari Mendekat Kelak, matahari akan didekatkan satu mil di atas keala manusia. Rasulullah bersabda, “Manusia pada hari itu tergantung amalnya masing-masing. Ada yang keringatnya mencapai lutut, ada yang mencapai pundak. Bahkan ada yang dikekang’ oleh keringatnya” Rasulullah SAW menunjukkan tangannya kemulutnya keringatnya mencapai mulut [HR. Muslim] Seandainya manusia tidak diciptakan dengan bentuk penciptaan yang tidak bisa rusak, sungguh manusa akan hancur lebur oleh siksaan pada hari itu. 5. Manusia dalam Pertengkaran Pada hari kiamat, manusia akan bertengkar satu sama lain. Yang lemah akan bertengkar dengan orang-orang yang sombong, orang-orang kafir akan bertengar dengan para pengikutnya, setan dan bala tentaranya. Dan ada pula sebagian yang melaknaat sebagian yang lainnya. Orang-orang kafir akan menggigit jarinya dan berkata dengan penuh penyesalan, “Andai aku tidak menjadikan mereka teman yang dekat dan kekasih.”. Mereka akan menyesal dan bahkan membenci dirinya sendiri. Bahkan, jasad mereka juga akan bertengkar dengan roh mereka, Ibnu Katsir mengatakan bahwa Ibnu Mandah dalam bukunya, Ar-Ruh telah meriwayatkan dari Ibn Abbas ra. yang berkata, “Manusia pada hari kiamat bertengkar sampai-sampai roh pun bertengkar dengan jasad. Roh berkata kepada jasad, Engkau telah berbuat.’ Jasad berkata kepada roh, Engkau yang telah memerintahkan dan membujuk.’ Allah lalu mengutus malaikat yang melerai keduanya. Malaikat itu berkata kepada keduanya, Perumpamaan kalian bagaikan seseorang yang lumpuh dengan seseorang yang buta, yang sama-sama masuk ke suatu kebun. Yang lumpuh berkata kepada yang buta, “Aku melihat buah-buahan di sini, tetapi aku tidak sampai.” Yang buta lalu berkata kepadanya, “Naiki aku lalu ambil buah-buahan itu!” Si lumpuh lalu menaiki si buta dan mengambil buah-buahan itu. Manakah di antara mereka berdua yang lalim?’ Roh dan jasad menjawab, Keduanya.’ Malaikat lalu berkata kepada mereka, Sesungguhnya kalian telah menghakimi diri kalian berdua.’ Yakni jasad itu bagaikan tunggangan bagi roh, dan roh menaikinya.” Itulah beberapa gambaran yang terjadi pada hari kiamat, semoga dapat menjadi pelajaran dan bahan renungan bagi kita semua. Aamiin.
Suatuketika, saat Rasulullah saw. memberikan tausiyahnya, tiba-tiba beliau berucap, "Sebentar lagi akan datang seorang pemuda ahli surga." Gambar 1.11 Sumber: Kemdikbud
1. Dari mana kita bisa tahu tentang masa depan? APAKAH Anda pernah menonton berita lalu berpikir, ’Dunia ini sudah kacau!’ Ada banyak sekali kekejaman dan peristiwa yang menyedihkan sehingga beberapa orang merasa bahwa hari kiamat pasti sudah dekat. Apakah itu benar? Bagaimana kita bisa tahu tentang masa depan? Memang manusia tidak bisa melihat masa depan, tapi Allah Yehuwa bisa. Di Alkitab, Dia memberitahukan tentang masa depan kita dan masa depan bumi.​—Yesaya 4610; Yakobus 414. 2, 3. Apa yang ingin murid-murid Yesus ketahui, dan apa jawaban Yesus? 2 Di Alkitab, hari kiamat mengartikan akhir dari kejahatan, bukan akhir dari planet Bumi. Itulah sebabnya Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah akan memerintah atas bumi. Lukas 443 Jadi, murid-muridnya ingin tahu kapan Kerajaan Allah akan datang. Mereka bertanya kepada Yesus, ”Kapan hal-hal itu akan terjadi, dan apa yang akan menjadi tanda kehadiranmu dan tanda penutup zaman ini?” Matius 243 Yesus tidak memberitahukan kapan tepatnya itu akan terjadi. Tapi, dia memberitahukan apa yang akan terjadi sebelum hari kiamat. Kata-kata Yesus itu sedang terjadi sekarang.​—Lihat Catatan No. 24. 3 Dalam bab ini, kita akan membahas buktinya bahwa kita sedang hidup pada akhir zaman. Tapi, kita perlu tahu dulu tentang perang yang terjadi di surga supaya kita bisa mengerti mengapa keadaan dunia sekarang sangat buruk. PERANG DI SURGA 4, 5. a Apa yang terjadi di surga segera setelah Yesus menjadi Raja? b Menurut Wahyu 1212, bagaimana keadaan bumi setelah Setan diusir dari surga? 4 Di Bab 8, kita belajar bahwa Yesus menjadi Raja di surga pada tahun 1914. Daniel 713, 14 Buku Wahyu memberi tahu kita, ”Terjadilah perang di surga. Mikhael [yaitu, Yesus] dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu [yaitu, Setan]. Naga itu dan malaikat-malaikatnya melawan.” * Setan dan roh-roh jahat kalah dalam perang itu lalu dibuang ke bumi. Para malaikat pasti sangat gembira! Tapi, bagaimana dengan orang-orang di bumi? Alkitab berkata bahwa mereka akan mengalami banyak masalah. Mengapa? Karena Iblis sangat marah dan ”tahu waktunya tinggal sedikit”.​—Wahyu 127, 9, 12. 5 Iblis membuat banyak sekali masalah di bumi. Dia sangat marah karena sebentar lagi Allah akan menyingkirkannya. Mari kita bahas kata-kata Yesus tentang apa yang akan terjadi pada hari-hari terakhir. HARI-HARI TERAKHIR 6, 7. Bagaimana nubuat Yesus tentang perang dan kelaparan terjadi pada zaman sekarang? 6 Perang. Yesus berkata, ”Bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan.” Matius 247 Ada lebih banyak orang yang tewas akibat perang pada zaman sekarang dibandingkan pada zaman dulu. Menurut Worldwatch Institute, sejak tahun 1914, peperangan telah menewaskan lebih dari 100 juta orang. Selama 100 tahun, dari tahun 1900 sampai 2000, jumlah korban jiwa akibat perang tiga kali lebih banyak daripada jumlah korban jiwa akibat perang selama 1900 tahun sebelumnya. Coba bayangkan penderitaan dan kepedihan yang dirasakan jutaan orang akibat perang! 7 Kelaparan. Yesus berkata, ”Akan ada kekurangan makanan.” Matius 247 Walaupun sekarang produksi makanan lebih banyak dibandingkan dulu, banyak orang tetap kekurangan makanan. Mengapa? Karena mereka tidak punya cukup uang untuk membeli makanan atau lahan untuk bercocok tanam. Ada lebih dari satu miliar orang yang penghasilan per harinya hanya satu dolar sekitar sepuluh ribu rupiah atau kurang. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, jutaan anak mati setiap tahun, terutama karena kurang gizi. 8, 9. Apa buktinya bahwa nubuat Yesus tentang gempa bumi dan penyakit sedang terjadi? 8 Gempa bumi. Yesus berkata, ”Akan ada gempa bumi yang besar.” Lukas 2111 Tiap tahun, diperkirakan akan ada banyak gempa bumi yang hebat. Sejak tahun 1900, lebih dari dua juta orang tewas akibat gempa bumi. Memang, teknologi sekarang bisa lebih cepat memperkirakan terjadinya gempa bumi dibandingkan dulu. Tapi, masih ada banyak orang yang tewas akibat gempa. 9 Penyakit. Yesus menubuatkan bahwa akan ada ”wabah penyakit”. Penyakit-penyakit yang berbahaya akan cepat menyebar dan membunuh banyak orang. Lukas 2111 Walaupun para dokter sudah bisa menyembuhkan banyak penyakit, masih ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Malah, menurut sebuah laporan, setiap tahun jutaan orang mati karena penyakit, seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Bukan hanya itu, dalam 40 tahun terakhir, para dokter menemukan lebih dari 30 penyakit baru, dan beberapa di antaranya tidak bisa disembuhkan. PERILAKU MANUSIA PADA HARI-HARI TERAKHIR 10. Apa yang menunjukkan bahwa 2 Timotius 31-5 sedang terjadi sekarang? 10 Di 2 Timotius 31-5, Alkitab berkata, ”Keadaan pada hari-hari terakhir akan sulit dihadapi dan berbahaya.” Lalu, Rasul Paulus menjelaskan perilaku kebanyakan orang pada hari-hari terakhir. Dia berkata bahwa orang-orang akan egois mencintai uang tidak taat kepada orang tua tidak setia kurang menyayangi keluarga tidak punya pengendalian diri kasar serta suka marah-marah dan memaksa lebih mencintai kesenangan daripada mengasihi Allah kelihatan rajin beribadah tapi tidak menaati Allah 11. Menurut Mazmur 927, apa yang akan terjadi dengan orang jahat? 11 Apakah orang-orang di sekitar kita berperilaku seperti itu? Di seluruh dunia, banyak orang bertingkah laku seperti itu. Tapi, Allah akan segera bertindak. Dia berjanji, ”Kalau orang jahat bertumbuh seperti rumput dan semua penjahat berkembang, itu hanyalah supaya mereka dimusnahkan selamanya.”​—Mazmur 927. HAL-HAL BAIK PADA HARI-HARI TERAKHIR 12, 13. Apa saja yang sudah Yehuwa ajarkan kepada kita pada hari-hari terakhir? 12 Alkitab menubuatkan bahwa pada hari-hari terakhir, dunia ini akan penuh dengan kesedihan dan penderitaan. Tapi, Alkitab juga berkata bahwa ada hal-hal baik yang akan terjadi. ”Kabar baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi.”​—Matius 2414 13 Pemahaman Alkitab. Nabi Daniel pernah menulis tentang hari-hari terakhir. Dia berkata, ”Pengetahuan yang benar akan berlimpah.” Daniel 124 Allah telah membantu umat-Nya untuk lebih memahami isi Alkitab khususnya sejak tahun 1914. Misalnya, Allah telah mengajar kita bahwa nama-Nya sangat penting. Dia juga mengajar kita tentang tujuan-Nya bagi bumi, kebenaran tentang tebusan, apa yang terjadi setelah kita mati, dan kebangkitan. Kita sudah belajar bahwa hanya Kerajaan Allah yang bisa menyelesaikan semua masalah kita. Kita juga sudah belajar caranya untuk punya kehidupan yang bahagia dan menyenangkan Allah. Tapi, setelah mempelajari hal-hal ini, apa yang perlu kita lakukan? Nubuat lain memberikan jawabannya.​—Lihat Catatan No. 21 dan 25. 14. Di mana kabar baik tentang Kerajaan Allah diberitakan, dan siapa yang memberitakannya? 14 Penginjilan di seluruh dunia. Yesus berkata tentang hari-hari terakhir, ”Kabar baik tentang Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh bumi.” Matius 243, 14 Kabar baik tentang Kerajaan Allah sedang diberitakan di lebih dari 230 negeri dan dalam lebih dari 900 bahasa. Di seluruh dunia, Saksi-Saksi Yehuwa dari ’semua bangsa dan suku’ membantu orang-orang belajar tentang Kerajaan Allah dan berkat-berkatnya bagi umat manusia. Wahyu 79 Mereka membagikan informasi ini dengan gratis. Walaupun mereka dibenci dan dianiaya oleh banyak orang, tidak ada yang bisa menghentikan penginjilan ini, seperti yang sudah Yesus katakan.​—Lukas 2117. APA YANG AKAN KITA LAKUKAN? 15. a Menurut Anda, apakah kita sedang hidup pada hari-hari terakhir, dan apa alasannya? b Apa yang akan terjadi dengan mereka yang taat kepada Yehuwa dan mereka yang tidak taat? 15 Menurut Anda, apakah kita sedang hidup pada hari-hari terakhir? Banyak nubuat Alkitab tentang hari-hari terakhir sedang terjadi. Sebentar lagi, Yehuwa akan menghentikan pemberitaan kabar baik, lalu ”akhir itu”, atau hari kiamat, akan tiba. Matius 2414 Apa maksudnya akhir itu? Itu adalah Armagedon, yaitu saat Allah menyingkirkan semua kejahatan. Yehuwa akan menggunakan Yesus dan para malaikat-Nya yang kuat untuk membinasakan siapa pun yang tidak menaati-Nya dan Putra-Nya. 2 Tesalonika 16-9 Setelah itu, Setan dan roh-roh jahat tidak akan bisa menyesatkan orang-orang. Semua yang ingin menaati Allah dan mendukung Kerajaan-Nya akan melihat setiap janji Allah menjadi kenyataan.​—Wahyu 201-3; 213-5. 16. Karena hari kiamat sudah dekat, apa yang perlu kita lakukan? 16 Dunia yang sedang dikuasai Setan ini akan segera berakhir. Jadi, kita perlu benar-benar merenungkan, ’Apa yang harus saya lakukan?’ Yehuwa ingin agar kita belajar sebanyak-banyaknya dari Alkitab. Kita perlu belajar dengan sungguh-sungguh. Yohanes 173 Setiap minggu, Saksi-Saksi Yehuwa mengadakan pertemuan ibadah. Pertemuan ini membantu orang-orang mengerti isi Alkitab. Cobalah datang ke pertemuan ini secara teratur. Baca Ibrani 1024, 25. Kalau kita sadar bahwa ada perubahan yang perlu dibuat dalam hidup kita, jangan ragu untuk membuat perubahan itu. Dengan melakukannya, kita akan semakin akrab dengan Yehuwa.​—Yakobus 48. 17. Mengapa banyak orang akan kaget saat hari kiamat datang? 17 Rasul Paulus menjelaskan bahwa orang jahat akan dibinasakan pada waktu yang tidak diduga, ”seperti [datangnya] pencuri pada malam hari”. 1 Tesalonika 52 Yesus menubuatkan bahwa banyak orang tidak akan peduli dengan bukti-bukti yang menunjukkan bahwa kita sedang hidup pada hari-hari terakhir. Dia berkata, ”Masa kehadiran Putra manusia akan sama seperti zaman Nuh. Sebelum Air Bah, orang-orang makan dan minum, pria-pria menikah dan wanita-wanita dinikahkan, sampai hari Nuh masuk ke dalam bahtera. Mereka tidak memperhatikan sampai Air Bah datang dan melenyapkan mereka semua.”​—Matius 2437-39. 18. Peringatan apa yang Yesus berikan? 18 Yesus mengingatkan kita untuk tetap waspada dan tidak menjadi lengah karena ”makan berlebihan, minum berlebihan, dan mengkhawatirkan hidup”. Dia berkata bahwa hari kiamat itu akan menjadi ”seperti perangkap” yang datang tiba-tiba. Dia juga berkata bahwa hari kiamat ”akan menimpa semua orang yang tinggal di seluruh bumi”. Lalu dia menambahkan, ”Jadi, kalian harus tetap waspada dan selalu memohon [atau, berdoa dengan sungguh-sungguh] supaya kalian berhasil selamat dari semua hal yang harus terjadi itu, dan bisa berdiri di hadapan Putra manusia.” Lukas 2134-36 Mengapa kita harus mendengarkan peringatan Yesus? Karena sebentar lagi, dunia Setan yang jahat ini akan dibinasakan. Hanya orang-orang yang dipilih Yehuwa dan Yesus yang akan selamat dan hidup selamanya di dunia baru.​—Yohanes 316; 2 Petrus 313.
Imankepada hari kiamat merupakan rukun iman ke-5. Dengan mengimani datangnya hari kiamat, umat Islam seharusnya menghindari segala perilaku yang dilarang oleh Allah SWT dan memperbanyak amalan baik untuk mendapatkan pahala serta menghapus dosa yang pernah dilakukan. Tanda-tanda hari kiamat a. Muncul Dajjal
JAKARTA— Hari kiamat menjadi salah satu peristiwa yang diyakini umat Islam akan terjadi. Berbagai gambaran kengerian hari tersebut telah dijelaskan dalam Alquran dan hadist Nabi Muhammad SAW. Salah satu gambaran dahsyatnya kiamat adalah saat Allah dan Rasul-Nya menggambarkan kondisi langit saat itu. Sebuah laman diskusi daring menjelaskan ciri-ciri kiamat adalah langit akan berubah pada Hari Kebangkitan. Langit akan retak dan pecah dengan guncangan yang hebat. Allah berfirman dalam Surat At-Tur ayat 9 يَوْمَ تَمُورُ ٱلسَّمَآءُ مَوْرًا Artinya "Hari ketika langit benar-benar berguncang." Dalam Tafsir Al-Muyassar Kementerian Agama Arab Saudi, ayat ini menjelaskan hari ketika langit bergerak dengan cepat dan berguncang dan menjadi pertanda permulaan terjadinya hari Kiamat. Ketika guncangan tersebut, warna langit juga berubah, Allah berfirman dalam Surat Ar-Rahman ayat 37 فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتْ وَرْدَةً كَٱلدِّهَانِ Artinya "Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti kilapan minyak." Dalam Tafsir Al-Mukhtashar Markas Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syekh Dr Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram, ayat ini bermakna jika langit telah terbelah pada hari kiamat maka akan berwarna merah seperti bunga mawar dan seperti tembaga yang meleleh. Setelah berguncang hebat dan berubah warnanya, langit saat itu telah menjadi lemah karena turunnya para malaikat di atasnya, dan Tuhan Yang Maha Kuasa menggambarkan kelemahannya dengan mengatakan dalam surat Al-Haqqah ayat 16 وَٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَهِىَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ Artinya "Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah." Setelah kerusakan besar yang terjadi, langit pun seperti telah tergantikan dengan langit yang lain. Allah berfirman dalam Surat Ibrahim ayat 48 يَوْمَ تُبَدَّلُ ٱلْأَرْضُ غَيْرَ ٱلْأَرْضِ وَٱلسَّمَٰوَٰتُ ۖ وَبَرَزُوا۟ لِلَّهِ ٱلْوَٰحِدِ ٱلْقَهَّارِ Artinya "Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan meraka semuanya di padang Mahsyar berkumpul menghadap ke hadirat Allah yang Mahaesa lagi Mahaperkasa. Tafsir Al-Wajiz, Syekh Prof Dr Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah menjelaskan saat itu bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit”, langit pun diganti dengan rupa langit yang lain. Perubahan ini hanya pada karakteristiknya saja, bukan perubahan wujudnya. Karena bumi pada Hari Kiamat akan diratakan dan dihamparkan ibarat permukaan lapangan yang datar. Seluruh isinya, seperti gunung dan dataran-dataran yang menonjol diletakkan pada permukaannya. Jadilah bumi dataran yang rata. Engkau tidak melihat tempat yang rendah maupun yang tinggi. Langit bagaikan luluhan perak lantaran kedahsyatan keadaan hari itu. BACA JUGA Update Berita-Berita Politik Perspektif Klik di Sini
\n\nbagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba
Kiamatadalah sebuah kepastian. Hari di mana manusia akan beralih dari alam dunia ke alam akhirat. Hari itu manusia akan dihisab sesuai dengan amal perbuatannya di dunia. Saat itulah manusia akan terbagi menjadi dua golongan. Dua golongan ini akan mendapatkan balasan masing-masing seperti termaktub dalam QS Al Ghasyiyah.
loading...Pesan Rasulullah tentang akhir zaman dan dekatnya Hari Kiamat patut dijadikan pelajaran agar keimanan kita semakin bertambah. Foto ilustrasi/Ist Diutusnya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sebagai penutup para Nabi Khatam an-Nabiyyin menjadi isyarat bahwa hari Kiamat sudah dekat. Umur dunia seakan-akan sudah tua dan kita sekarang berada di akhir zaman."Aku diutus sebagai Nabi dan Rasul sedangkan Kiamat itu sangat dekat, seperti di dekatnya kedua jari ini." Demikian sabda Rasulullah SAW sebagaimana diriwayatkan Imam Al-Bukhari, Muslim dan Abu Daud. Baca Juga Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam SAW mengingatkan kita tentang kondisi akhir zaman. Beberapa pesan beliau direkam oleh para sahabat. Al-Thabari meriwayatkan dari Ibnu Mas'ud bahwa Beliau bersabda "Sesungguhnya generasi awal umat ini adalah orang-orang pilihan, dan generasi akhir adalah orang-orang yang buruk, mereka saling berselisih dan terpecah belah. Oleh karena itu barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir semoga saja segera dijemput ajalnya. Dia akan memperlakukan manusia sesuai dengan yang ia sukai dari mereka."Dalam buku "Risalah Ahlussunah wal Jama'ah" hasil pemikiran KH Muhammad Hasyim Asy'ari menguraikan pesan Nabi tentang akhir zaman. Abu Umamah meriwayatkan bahwa ketika haji wada' Rasulullah berdiri di atas unta berwarna kecoklatan lalu bersabda "Wahai sekalian manusia, belajarlah sebelum ilmu itu dicabut dari bumi, ingatlah hilangnya ilmu adalah bersamaan dengan wafatnya Ulama. Lalu ada seorang Badui bertanya, Ya Rasul bagaimana bisa ilmu dicabut dari kita, sedangkan di antara kita terdapat mushaf yang tidak pernah berubah sedikitpun semenjak diturunkan kepada para Nabi?Ibnu Mas'ud berkata "Umat ini akan selalu dalam kebaikan selama masih berpegang pada ajaran para sahabat, dan jika mereka berpegang kepada orang-orang bodoh, dan terpecah belah, maka akan binasa."Al-Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda " Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti perilaku umat sebelumnya sedikit demi sedikit, lalu Rasul ditanya, apakah seperti orang Persia dan Romawi? Rasul menjawab siapa lagi kalau bukan mereka?". Dalam riwayat lain disebutkan kaum Yahudi dan Kitab Fath al-Bari dari Masyruq dari Ibnu Mas'ud ia berkata "Tidak akan datang sebuah masa kecuali lebih buruk dari sebelumnya. Ingatlah bukanlah aku maksudkan membandingkan pemimpin yang satu dengan yang lainnya, dan orang awam yang satu dengan yang lainnya. Akan tetapi para ulama dan ahli fiqh di antara kalian akan meninggal dunia, lalu kalian tidak mendapatkan gantinya. Lalu datanglah orang-orang yang berfatwa dengan pendapatnya sendiri. Mereka itulah orang yang akan mencoreng dan menghancurkan Islam."Apa yang disampaikan Rasulullah dapat kita lihat hari ini betapa banyak Ulama dan ahli Fiqih meninggal dunia. Kebodohan pun mulai tersebar, yang haq benar dikatakan bathil dan sebaliknya. Selain itu, orang-orang yang mengamalkan Sunnah Nabi juga tampak asing. Umat Islam seakan-akan terkena virus al-Wahn cinta dunia. Gedung-gedung tinggi mulai muncul di jazirah Arab. Kaum perempuan tak malu lagi mengumbar aurat. Berita perzinaan dan pornografi menyebar luas di media sosial dan internet. Perputaran waktu terasa begitu cepat, umat Islam berlomba-lomba menghias masjid. Dan masih banyak lagi tanda-tanda lainnya. Semoga Allah kiranya berkenan melimpahkan taufik-Nya dan memberikan kita kekuatan untuk memegang kuat-kuat Sunnah Rasulullah SAW dan Sunnah para Sahabat. Aamiin!Allahu A'lam Baca Juga rhs
Kemudian lima hari sebelum wafat, baginda s.a.w mengeluarkan pernyataan yang melarang umatnya menjadikan kubur sebagai tempat ibadah. Dan yang terakhir, beberapa saat menjelang kewafatannya, baginda s.a.w masih merasa belum cukup dengan tindakan-tindakan yang telah diambilnya, sehingga baginda melaknat orang-orang yang melakukan perbuatan ini.
Al Qur’an Al Karim yang memiliki hukum membaca qur’an di kuburan diturunkan Allah dari langit ke bumi melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam hingga ke tangan kaum muslimin sampai saat ini. Allah subhanahu wa ta’ala pun berjanji akan menjaganya sehingga sampai saat ini tak satupun kalimat atau huruf yang berkurang atau bertambah dan menjadi kitab suci yang menjadi pedoman kaum muslim di muka akan datang suatu masa, Al Qur’an yang memiliki keutamaan menghafal al-quran akan diangkat kembali ke langit sehingga tidak akan tersisa satu ayat pun di muka bumi. Al Qur’an akan hilang dari ingatan manusia dan lembaran-lembaran mushaf Al Qur’an pun akan kosong. Peristiwa ini akan terjadi ketika ajaran Islam memudar secara perlahan hingga puncaknya, ritual ibadah seperti shalat, puasa, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal orang, itulah saat hari kiamat, yakni Nasib Al Qur’an di Hari radhiyallahu anhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda tentang hukum shalat sambil membaca quran, “Islam akan pudar secara perlahan seperti pudarnya sulaman baju sehingga puasa, shalat, haji, dan sedekah tidak lagi dikenal. Al Qur’an juga akan diangkat dalam satu malam sehingga tidak ada satu ayat pun tersisa di muka bumi. Orang-orang lanjut usia yang tersisa dari umat manusia akan berkata “Kami mendapati orang-orang tua kami mengucapkan kalimat “Laa ilaha illallah” maka kami pun ikut mengucapkannya”.” HR. Ibnu Majah dan HakimIbnu Mas’ud menjelaskan bahwa ajaran agama yang pertama-tama hilang adalah amanah atau kejujuran, menyusul shalat, dan terakhir adalah Al Qur’an yang memiliki hukum meragukan isi al quran yang akan dicabut dari muka bumi. Terkait dengan hal ini, Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu pernah ditanya,“Bagaimana mungkin AlQur’an akan dicabut dari manusia, sementara Allah telah menetapkannya didalamhati mereka dan mereka pun telah menuliskannya didalam mushaf?” Ibnu Mas’udmenjawab “Pada suatu malam, Al Qur’an akan dihilangkan dari dalam hati atauingatan dan akan dihapus dari dalam mushaf sehingga pada esok harinyaorang-orang tidak lagi memilikinya sama sekali.” Setelah menyampaikan hal ini,Ibnu Mas’ud membaca firman Allah “Dan Sesungguhnya jika kami menghendaki,niscaya kami lenyapkan apa yang Telah kami wahyukan kepadamu, dan denganpelenyapan itu, kamu tidak akan mendapatkan seorang pembelapun terhadap kami,”[QS. Al Israa’ 86] HR. Ibnu Abi SyaibahDengan demikian, jika kelak setelah Al Qur’an diangkat kembali ke langit maka tak ada lagi yang tersisa di muka bumi. Orang-orang yang memiliki hafalan Al Qur’an yang memliki ukum mahar quran dalam islam tak lagi memilikinya hilang dari ingatannya, sementara kitab Al Qur’an yang penuh dengan tulisan Al Qur’an akan kosong tak menyisakan satu huruf pun di dalamnya. Wallahu a’ bagaimana pengangkatanAl Qur’an itu terjadi?Tak ada keteranganbagaimana Al Qur’an itu kembali, apakah satu per satu hurufnya ditarik olehAllah ke langit ataukah kalimat per kalimat atau langsung seluruh surah AlQur’an ditarik secara bersamaan. Wallahu a’ ada keterangan yangmenjelaskan proses pengangkatan itu. Tapi berdasarkan keterangan beberapariwayat dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam, Al Qur’an itu diangkat kelangit di malam hari dan di pagi harinya seluruh Al Qur’an di muka bumi tak diketahuiseperti apa pengangkatan Al Qur’an tapi sebuah riwayat dari Ibnu Umarmenjelaskan bahwa pengangkatan Al Qur’an itu menimbulkan suara gemuruh yangterdengar di sekitar Arsy bagaikan suara kawanan lebah. Ibnu Umar radhiyallahuanhu menuturkan bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,”Hari kiamat tidak akanterjadi sebelum Al Qur’an pulang kembali ke asalnya sehingga menimbulkan suaragemuruh di sekitar Arsy seperti suara lebah kemudian Allah subhanahu wa ta’alabertanya ”Ada apa denganmu?” Al Qur’an menjawab “Dari-Mu aku keluar dankepada-Mu aku kembali. Aku dibaca tapi tidak diamalkan.” Ketika itulah Al Qur’andiangkat ke haribaan Allah.” HR. DailamiSetelah Hudzaifahradhiyallahu anhu menuturkan hadits tentang pengangkatan Al Qur’an di akhirzaman, orang-orang yang mendengarnya merasa heran lalu Shilah bin Zafar yangberada di tengah-tengah mereka bertanya “Wahai Hudzaifah, apa gunanya merekamengucap kalimat “Laa ilaha illallah” sedangkan mereka tidak mengenal lagi apaitu puasa, haji, dan sedekah?” mendengar pertanyaanini Hudzaifah berpaling tak menjawab. Shilah pun mengulang kembali pertanyaanyang sama namun Hudzaifah tetap diam. Baru setelah diajukan tiga kali,Hudzaifah mengarahkan pandangannya kepada Shilah dan menjawab “Wahai Shilah,kalimat itu akan menyelamatkan mereka dari api neraka.” Hudzaifah menyebutkantiga kali. HR. HakimLalu kapan peristiwa ituakan terjadi?Al Qurthubi menyebutkanbahwa peristiwa pengangkatan Al Qur’an ini terjadi saat keluarnya binatang anehdari perut bumi. Binatang yang memberikan kesaksian bahwa manusia yang hiduppada saat itu tidak yakin pada ayat-ayat Allah. Hal ini dipahami dari tafsirsurah An Naml ayat 82,“Dan apabila perkataanTelah jatuh atas mereka, kami keluarkan sejenis binatang melata dari bumi yangakan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia dahulu tidak yakinkepada ayat-ayat Kami.” QS. An Naml 82Kalimat “perkataan Telahjatuh/berlaku atas mereka” adalah matinya para ulama, hilangnya ilmu, dandiangkatnya Al Qur’an. Oleh karena itu, Ibnu Mas’ud berpesan banyak-banyaklahmembaca Al Qur’an sebelum Al Qur’an diangkat ke tempat Qur’an nantinya jugasebagai pemberi syafaat di hari Al-Quran sebagai pemberi syafaat di hari kiamat untuk masuk surga. Dalam hadist shahihRasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabdaاقرءوا القرآن فإنه يأتي يومالقيامة شفيعا لأصحابه، اقرءوا الزهراوين البقرة، وسورة آل عمران، فإنهما تأتيان يومالقيامة كأنهما غمامتان، أو كأنهما غيايتان، أو كأنهما فرقان من طير صواف، تحاجان عنأصحابهما“Bacalah Al-Qur’an karena Al-Quran akan datang pada hari kiamat nantisebagai pemberi syafaat di hari kiamat bagi yang membacanya dengan tadabburdan mengamalkannya. Bacalah al-Zahrawain dua cahaya yaitu surat Al-Baqarahdan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awanatau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yangmembentangkan sayapnya, keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membacadua surat tersebut.” HR. Muslim 1910.Syaikh Faishal al-Mubarakrahimahullah menjelaskan “Hadist ini merupakan motivasi dan perintah agar kitaterus membaca Al-Quran, dan bahwasanya ia memberikan syafaat di hari kiamatbagi penjaganya yaitu orang-orang yang selalu membacanya, berpegang teguhdengan kandungannya, melaksanakan perintahnya, dan menjauhi larangannya”.Tathriz Riyadh al-Shalihih 579.Al-Allamah AbdurRaufal-Munawi rahimahullah menjelaskan bahwa orang yang hanya membaca ataumenghafal ayat-ayatnya tanpa mempedulikan aplikasi kandungannya maka ia tidakdianggap sebagai penjaga Al-Quran yang berhak mendapatkan syafaat di harikiamatnya. Faidh al-Qadir Syarh al-Jaami’ al-Shaghir 2/66.2. Al-Quran sebagai pengangkat derajat dalam surga. Rasulullah shallallahu’alaihiwasallam bersabdaيقالُ لصاحبِ القرآن اقرَأوارتَقِ، ورتِّل كما كُنْتَ ترتِّل في الدُنيا، فإن منزِلَكَ عندَ آخرِ آية تقرؤها“Dikatakan pada orang yang menjadi penjaga Al-Qur’an bacalah dengantartil sebagaimana engkau dulu sewaktu di dunia membacanya dengan tartil,karena sesungguhnya kedudukanmu tingginya derajatmu disurga adalah tergantungpada akhir ayat yang engkau baca”. shahih, HR Abu Daud 1464 dan Tirmidzi3141.Para ulama rahimahumullahmenyatakan bahwa setiap seseorang membaca satu ayat, maka ia akan dinaikkansatu tingkatan surga hingga ia berhenti pada ayat terakhir hafalannya. Aisyahradhiyallahu’anha berkata “Sesungguhnya jumlah tingkatan surga itu sebanyakjumlah ayat Al-Quran, dan tidak ada satupun penghuni surga yang lebih utamatinggi tingkatannya daripada pembaca Al-Quran”. Mushannaf Ibnu Abi Syaibah29952, hasan.3. Al-Quran menghindarkan penjaganya dari adanya hisab / penghitunganamalan yang Mushannaf Ibnu AbiSyaibah 29955, dengan sanad shahih, Ibnu Abbas radhiyallahu’anhuma berkata “Siapa yang membaca Al-Quran dan mengikutipetunjuknya, maka Allah akan memberinya hidayah didunia, dan melindunginya dariburuknya hisab amalan dihari kiamat kelak, karena Allah telah berfirman “Makabarangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku maka ia tidak akan sesat didunia dansengsara diakhirat”, QS Thaha 123”.Dalam tafsir ayat ini,Imam Ibnu Aasyur rahimahullah berkata “Firman-Nya dalam ayat ini “maka iatidak akan sesat” bermakna bahwa bila seseorang mengikuti petunjuk yang berasaldari Allah yang diturunkan lewat lisan Rasul-Nya maka ia akan diselamatkan dariadanya kesesatan didunia ini … adapun makna “tidak akan sengsara” adalah tidakmendapatkan kesengsaraan diakhirat nanti sebab bila ia telah selamat darikesesatan didunia ini, maka dengan serta merta ia juga akan selamat darikesengsaraan diakhirat kelak”. Tafsir al-Tahrir wa al-Tanwir 16/330-331,ringkasan.4. Kedua orangtua penjaga Al-Quran mendapatkan syafaat di hari kiamatkemuliaan diakhirat hadist disebutkan “Barangsiapa membaca Al-Qur’an danmengamalkan apa yang terkandung di dalamnya, maka kedua orang tuanya akan dipakaikanmahkota pada hari kiamat yang cahayanya lebih terang daripada cahaya matahariseandainya berada dirumah-rumah kalian di dunia ini. Maka bagaimana menurutperkiraan kalian mengenai ganjaran pahala orang yang mengamalkannya?” HR AbuDaud 1453, hasan li ghairihi.Hadist ini menjelaskansecara gamblang bahwa keutamaan ini hanya didapatkan oleh kedua orangtuapenjaga Al-Quran yang membaca atau menghafal dan mengamalkannya. SyaikhAbdul’Aziz al-Rajihi hafidzhahullah berkata “Para penjaga Al-Quran adalahorang-orang yang mengamalkan kandungannya meskipun mereka tidak menghafalnyadiluar kepala,sebab itu barangsiapa yangmembaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya maka ia sudah termasuk kerabatAllah secara khusus baik ia menghafalnya diluar kepala atau tidak, namun bila iamenghafalnya maka tentunya sangat utama, dan bila ia tidak menghafalnya danhanya selalu membacanya lewat mushaf dengan selalu mengamalkan kandungannya,maka ia termasuk dalam golongan penjaga Al-Quran”. Syarah Sunan Ibnu Majah semoga kita menjadiorang yang selalu beribadah dan menggapai surga dengan Al Qur’an.. sampai jumpadi artikel berikutnya, terima kasih.
Disaat keadaan para mujahidin terjepit, kabus tebal tiba-tiba turun di malam itu. Kabus itu lelah menutupi pandangan mata tentara Israel dan membantu pasukan mujahidin keluar dari kepungan. Kisah serupa diceritakan oleh Abu Ubaidah. salah satu pemimpin tentera Al Qassam, sebagaimana ditulis situs almesryoon.com. la bercerita bagaimana kabus
Jakarta - Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah peristiwa hancurnya alam semesta beserta isinya hingga seluruh makhluk hidup di dalamnya pun akan binasa. Beriman dan meyakini akan adanya hari akhir termasuk dalam rukun iman yang ke lima. Mengutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Aris Abi Syaifullah, dkk, hari akhir ditandai dengan bunyi terompet sangkakala Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT. Seseorang tidak dapat disebut dengan mukmin bila mengingkari keberadaan hari akhir akan datang secara tiba-tiba, tidak ada orang yang mengetahui kedatangan hari kiamat, kecuali Allah SWT yang mengetahuinya. Seperti dijelaskan dalam Al Quran surat Al A'raf ayat 187,يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ رَبِّى ۖ لَا يُجَلِّيهَا لِوَقْتِهَآ إِلَّا هُوَ ۚ ثَقُلَتْ فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ لَا تَأْتِيكُمْ إِلَّا بَغْتَةً ۗ يَسْـَٔلُونَكَ كَأَنَّكَ حَفِىٌّ عَنْهَا ۖ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ ٱللَّهِ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَArab latin Yas`alụnaka 'anis-sā'ati ayyāna mursāhā, qul innamā 'ilmuhā 'inda rabbī, lā yujallīhā liwaqtihā illā huw, ṡaqulat fis-samāwāti wal-arḍ, lā ta`tīkum illā bagtah, yas`alụnaka ka`annaka ḥafiyyun 'an-hā, qul innamā 'ilmuhā 'indallāhi wa lākinna akṡaran-nāsi lā ya'lamụnArtinya Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat "Bilakah terjadinya?" Katakanlah "Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat huru haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba". Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakanlah "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui."Walaupun kedatangan hari akhir tidak dapat diketahui, namun sebagai umat Islam kita wajib mempercayai bahwa hari akhir akan benar-benar terjadi dan dialami oleh seluruh manusia. Berikut pengertian hari kiamat dan penjelasan lainnya,Pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah kerap disebut juga sebagai kiamat. Sesuai dengan pengertian hari akhir menurut agama Islam yang telah disebutkan sebelumnya, peristiwa ini akan didahului dengan ditiupnya saat itu, seluruh makhluk, seperti manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, gunung-gunung, laut, langit, semuanya menjadi kacau balau dan hancur. Manusia berterbangan seperti laron hingga gunung-gunung seperti bulu yang hari akhir tersebut diceritakan dalam firman Allah, yakni QS. Al Haqqah ayat 13-15,13 فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ14 وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً15 فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُArtinya "Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat."Penjelasan juga bisa dibaca di QS Al Qari'ah 1-5,1 الْقَارِعَةُ2 مَا الْقَارِعَةُ ۚ3 وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ4 يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ5 وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِArtinya "Hari kiamat, apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan." QS. Al Qari'ah 1-5.B. Tanda-tanda hari kiamatSelain pengertian hari akhir menurut agama Islam adalah, Al Quran juga menjelaskan proses haru akhir dalam Al-Anbiya ayat 104. Allah SWT akan menggulung gunung layaknya sebuah lembaran kertas pada hari itu نَطْوِي السَّمَاءَ كَطَيِّ السِّجِلِّ لِلْكُتُبِ ۚ كَمَا بَدَأْنَا أَوَّلَ خَلْقٍ نُعِيدُهُ ۚ وَعْدًا عَلَيْنَا ۚ إِنَّا كُنَّا فَاعِلِينَArab latin Yauma naṭwis-samā`a kaṭayyis-sijilli lil-kutub, kamā bada`nā awwala khalqin nu'īduh, wa'dan 'alainā, innā kunnā fā'ilīnArtinya Ingatlah pada hari langit Kami gulung seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana Kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya lagi. Suatu janji yang pasti Kami tepati; sungguh, Kami akan dari Pendidikan Agama Islam Akidah Akhlak Untuk Madrasah Tsanawiyah karya Drs. H. Masan AF, adapun tanda-tanda datangnya hari akhir menurut agama Islam yang dapat dipelajari dari keterangan ayat Al Quran dan hadits di antaranya1. Terpecahnya bulan, sebagaimana firman Alla dalam surah Al Qamar ayat 1اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانْشَقَّ الْقَمَرُArtinya "Saat hari kiamat semakin dekat, bulan pun terbelah." QS. Al Qamar 1.2. Munculnya binatang yang berbicara dengan manusia. Dalam surah An Naml ayat 82 disebutkanوَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَArtinya "Dan apabila perkataan ketentuan masa kehancuran alam telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami."3. Kekacauan dan kejahatan semakin meningkat serta banyak terjadi pembunuhan, seperti yang diceritakan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Muslim,"Kiamat tidak akan terjadi, kecuali terjadi banyak hari." Apakah hari itu ya Rasulullah? Beliau menjawab, "Bunuh-membunuh." HR. Muslim.4. Turun Dajjal orang-orang pendusta.5. Matahari terbit dari sebelah Munculnya Yajuj dan Ma'juj umat yang suka merusak dan menghancurkan.Sebagai umat muslim, sudah selayaknya kita meyakini dan memahami akan pengertian hari akhir menurut agama Islam. Semoga informasi ini bermanfaat untuk semua detikers. Simak Video "Cara Orang-orang Terkaya di Dunia Hadapi 'Hari Kiamat' " [GambasVideo 20detik] rah/row
Blogini berisi tentang kumpulan artikel-artikel Abu Labib 'Abdullah, baik tulisannya sendiri maupun dari beberapa situs-situs Muslim lainnya. Semoga saja artikel-artikel yang singkat dan syarat dengan hikmah ini bisa menjadi magnet untuk membawa perbaikan bagi setiap yang membacanya. Saran dan kritik membangun dari antum semua pembaca, sangat kami harapkan. Sekali lagi semoga bermanfaat.
Yaumul Qiyamah Hari Kiamat adalah hari yang sangat dahsyat dan sulit dibayangkan oleh akal manusia. Peristiwa itu menjadi hari yang sulit karena tidak ada manusia yang bisa lari hari Kiamat telah diceritakan oleh Al-Qur'an di antaranya Surah Al-Waqi'ah, Al-Qiyamah, Al-Qari'ah. Pada hari itu semua amal ditampakkan dan dihisab oleh Allah Ta'ala. Bagaimana keadaan umat Islam pada hari Kiamat? Berikut paparan Ustaz Hendi Rustandi dalam kajiannya di Masjid Ar-Rahman, Cikokol, Hendi menceritakan keadaan hari Kiamat yang bersumber dari Kitab "Tanbihul Ghafilin". Pada hari Kiamat ada orang yang akan menerima catatan amalnya, ada yang di tangan kanan, ada yang di tangan kiri lalu dihisab satu per satu, tidak ada yang masuk ke Yaumil Mizan timbangan amal, di situlah manusia akan diputuskan apakah celaka atau selamat. Jika timbangan keburukannya lebih banyak akan digiring Malaikat ke dalam neraka, sebaliknya jika timbangan kebaikannya lebih banyak maka ia akan digiring ke surga. Baca Juga 17 Dosa Besar yang Harus Diketahui oleh Umat IslamSetiap orang akan dikeluarkan dari dirinya 99 bundelan lembaran. Setiap bundelan selebar pandangan mata memandang. Isi bundelan itu adalah catatan-catatan dosa. Kemudian 99 bundelan itu ditimbang di sebelah kiri untuk dibandingkan dengan amal kebaikan kita. Kemudian dikeluarkanlah 1 catatan kecil seujung jari. Catatan di kertas itu berisi kalimat Thoyyibahلَا إِلٰهَ إِلَّا ٱلله مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱلله ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَKemudian ditaruhlah catatan itu di sebelah kanan, maka beratlah timbangan kebaikannya mengalahkan 99 bundelan dosa yang dilakukan seseorang. "Kalau kita ngukur kebaikan, amal saleh kita berat kayaknya kalau mau jadi ahli surga. Makanya orang yang mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallaah" sekali saja akan masuk surga," terang Ustaz Hendi menjelaskan, ada orang yang selamanya di neraka, yaitu orang-orang kafir yang tidak pernah mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallaah". Adapun orang yang dikeluarkan oleh Rasulullah SAW terakhir dari neraka adalah orang yang pernah mengucap kalimat "Laa Ilaaha Illallaah" meski hanya Nabi Muhammad SAWNabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam SAW tidak akan mau masuk surga sebelum umatnya masuk surga. Ketika Rasulullah SAW sampai di pintu neraka bertemu Malaikat Malik, Beliau berkata masihkah ada umatku di neraka?Sampai akhirnya Malaikat Malik meminta izin kepada Allah untuk mencari umat Rasulullah SAW. Ketika dicek oleh Malaikat Malik ternyata ada 1 orang sedang disiksa oleh Allah dan kata Malaikat Malik "Hei Fulan, kamu bebas. Itu terjadi karena Syafa'at Rasulullah shallallahu 'alaihi wa Sallam."Orang ini bingung sampai menghardik Malaikat Malik. "Jangan meledek saya, saya ini orang yang sudah divonis oleh Allah masuk neraka selama-lamanya, kok bisa bebas?""Malaikat menjawab, "Betul, hari ini engkau bebas harus keluar dari neraka." Siapa yang menjamin saya keluar dari neraka sementara amal saya tak ada, di dunia gak pernah melakukan kebaikan?" jawabnya."Wahai Fulan, ketahuilah hari ini engkau bebas dan yang menjaminmu adalah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam," kata orang itu tersadar. Dia akhirnya percaya bahwa Nabi Muhammad telah memberinya syafaat, meskipun dia tidak pernah menjalankan apa yang diperintahkan oleh keluarlah orang itu dituntun oleh Malaikat Malik dan disambut oleh Rasulullah SAW. Orang inilah yang terakhir masuk surga. Setelah umat Rasulullah SAW masuk ke dalam surga, kemudian Beliau SAW masuk surga. Begitulah hebatnya syafaat Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Setelah umat Rasulullah SAW semua masuk surga baru diikuti umat-umat Ta'ala berfirmanيَوْمَ تُبَدَّلُ الْأَرْضُ غَيْرَ الْأَرْضِ وَالسَّمَاوَاتُ ۖ وَبَرَزُوا لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ"Yaitu pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan demikian pula langit, dan mereka semuanya di Padang Mahsyar berkumpul menghadap kehadirat Allah yang Maha Esa lagi Maha Perkasa." QS. Ibrahim 48Manusia akan menghadap ke satu arah menuju Allah. Bagaimana keadaan umatku Hari Kiamat? Ini yang dipikirkan Rasulullah SAW , bukan keluarga, bukan sahabatnya, tapi umatnya. Malaikat Jibril berkata mereka semua akan berada di bumi yang putih yang belum ada orang berbuat Malaikat berdoa "Ya Rabb, kami tidak memohon kepadamu melainkan atas keselamatan diriku." Begitulah Malaikat berdoa atas kekacauan di Yaumil Qiyamah. Gunung-gunung saat itu seperti bulu yang berhamburan. Nanti pada Hari Kiamat, neraka akan digaungkan sekali sehingga para Malaikat berpegangan pada ' Jahannam berkata "Demi kebesaran-Mu aku akan menyiksa orang yang telah memakan rezeki-Mu dan dia tidak mau menyembah kepada-Mu."Ketika Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, apakah yang dimaksud bulu dihambur-hamburkan? Itu sama seperti neraka digaungkan sekali. Tidak ada orang yang bisa selamat kecuali memiliki surat izin amalan kalimat Thoyyibah.Malaikat Jibril mengatakan, "Wahai Muhammad, terimalah berita gembira bahwa umatmu sudah memiliki surat izin di Yaumul Qiyamah dan akan selamat dari neraka Jahannam. Surat izin yang dimaksud adalah Kalimat Thayyibah. Orang yang pernah mengucapkan kalimat Thayyibah akan إِلٰهَ إِلَّا ٱلله مُحَمَّدٌ رَسُولُ ٱللهItulah kalimat orang yang telah bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam adalah utusan Ta'ala tidak akan pernah menyiksa dengan keras orang yang mengucapkan kalimat "Laa Ilaaha Illallaah". Rasulullah SAW bersabda "Barang siapa yang akhir perkataannya sebelum meninggal dunia adalah 'Laa Ilaaha Illallaah', maka dia akan masuk surga." HR. Abu DaudDalam Al-Qur'an, Allah Ta'ala berfirmanفَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَّرَهٗۚ 7 وَمَنْ يَّعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَّرَهٗ 8"Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya, dan barang siapa mengerjakan kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihat balasannya." QS. Al-Zalzalah 7-8 Baca Juga Inilah Amalan yang Pertama Kali Dihisab di Hari KiamatWallahu A'lam Bish-showabrhs
ԵՒղፃзв адаզዛсИፃи ጄκиբօν οчԻдеլуз щሿкамω
Тየςօ ψаնиልቹχሾψуσቶδа ибኜщθዡο γуЛеጼαፌև аտепутв փу
Էνևп еሮов мΜыщኂглоцէχ аշ аւቭቤዥኺո բኡςθ рիкохрю
ሺሗ иፌθξеዱሸру хоቃεшθщиնяДроτኻሻецу круፓерե рոм
DariUmar bin Tsa'lab r.a. berkata bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebahagian dari tanda-tanda dekatnya Hari Kiamat, adalah tersebarnya (melimpahnya) harta benda dan luasnya perniagaan. Dan pena-pena akan bermunculan yang menunjukkan banyaknya bacaan dan tulisan." (Riwayat An-Nasa'i).
loading...Pada Hari Kiamat semua manusia baik umat Muslim, Yahudi, Nasrani akan ditanyai tentang siapa yang dahulu disembahnya. Foto ilustrasi/ist Hari Kiamat merupakan satu dari enam Rukun Iman yang wajib diyakini dan diimani umat Islam. Ketika Hari Kiamat terjadi banyak rentetan peristiwa yang akan dialami manusia. Bagaimana keadaan umat Muslim, Yahudi dan Nasrani pada Hari Kiamat ? Sebelum kita jawab, berikut tahapan yang akan dilalui manusia setelah Hari Kiamat. Semua manusia akan dibangkitkan dari kuburnya kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Lalu dihisab, ditimbang dan diberi buku catatan amal. Selanjutnya diberi minuman dari telaga Nabi kecuali orang musyrik dan munafik. Kemudian dihadapkan kepada titian Shirat yang membentang di atas neraka. Berikutnya menunggu nasib apakah masuk neraka atau surga. Pada tahapan terakhir ini, manusia akan memohon Syafa'at Nabi Muhammad SAW. Adapun keadaan umat Muslim, Yahudi dan Nasrani pada Hari Kiamat dijelaskan dalam satu Hadis panjang dari Abu Said Al-Khudri radhiyallahu 'anhu. Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim. Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda "Ketika hari Kiamat terjadi, ada penyeru yang mengumumkan Setiap umat hendaklah mengikuti apa yang dahulu disembah. Maka tidak tersisa orang-orang yang dahulu menyembah selain Allah yakni berhala, kecuali mereka berjatuhan ke dalam neraka. Hingga yang tinggal hanya orang-orang yang menyembah Allah ada yang baik dan ada yang jahat serta sisa-sisa Ahli Kitab. Maka dipanggillah orang-orang Yahudi. Mereka ditanya "Apa yang dahulu kalian sembah?" Mereka menjawab Kami menyembah Uzair anak Allah. Dikatakan "Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak." Lalu apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab Kami haus, ya Tuhan kami berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berjatuhan ke dalam neraka. Kemudian orang-orang Nasrani dipanggil. Mereka ditanya "Apa yang dahulu kalian sembah?" Mereka menjawab Kami menyembah Isa Almasih anak Allah. Dikatakan kepada mereka "Kalian salah! Allah tidak menjadikan seorang pun sebagai sahabat atau anak." Apa yang kalian inginkan? Mereka menjawab Kami haus ya Tuhan, berilah kami minum. Lalu ditunjukkan pada mereka Kenapa kalian tidak datang ke sana? Mereka digiring ke neraka Jahanam, seolah-olah neraka itu fatamorgana yang saling menghancurkan. Mereka pun berguguran ke dalam neraka. Ketika yang tinggal hanya orang-orang yang dahulu menyembah Allah Taala yang baik dan yang jahat, maka Allah datang kepada mereka dalam bentuk yang lebih rendah daripada bentuk yang mereka ketahui. Dia berfirman "Apa yang kalian tunggu? Setiap umat mengikuti apa yang dahulu disembah." Mereka mengucapkan "Ya Tuhan kami, di dunia kami memisahkan diri dari orang-orang yang sebenarnya sangat kami butuhkan untuk membantu kehidupan di dunia dan kami tidak mau berkawan dengan mereka karena menyimpang dari jalan yang digariskan oleh agama." Allah berfirman "Akulah Tuhan kalian!" Mereka mengucap Kami mohon perlindungan kepada Allah darimu. Kami tidak akan menyekutukan Allah dengan apapun ini diucapkan dua atau tiga kali, sampai sebagian mereka hampir-hampir berubah berbalik dari kebenaran, karena cobaan berat yang berlaku saat itu. Allah berfirman "Apakah antara kalian dan Dia ada tanda-tanda, sehingga dengan demikian kalian dapat mengenal-Nya? Mereka menjawab Ya, ada. Lalu disingkapkanlah keadaan yang mengerikan itu. Setiap orang yang hendak bersujud kepada Allah dengan keinginan sendiri, pasti mendapat izin Allah. Sedangkan orang yang akan bersujud karena takut atau pamer, Allah menjadikan punggungnya menyatu sehingga tidak dapat sujud. Setiap kali hendak sujud, ia terjungkal pada tengkuknya. Kemudian mereka mengangkat kepala mereka, sementara itu Allah telah berganti rupa dalam bentuk yang mereka lihat pertama kali. Allah berfirman "Akulah Tuhan kalian." Mereka menyahut "Engkau Tuhan kami. Kemudian suatu jembatan dibentangkan di atas neraka Jahanam dan Syafa'at diperbolehkan." Mereka berkata "Ya Allah, selamatkanlah, selamatkanlah."Hadis ini memiliki redaksi yang cukup panjang. Abu Said Al-Khudri berkata "Jika kalian tidak mempercayaiku mengenai Hadis ini, maka bacalah firman Allah "Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar atom. Dan jika ada kebaikan sebesar atom, niscaya Allah akan melipat-gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar." Demikian gambaran singkat keadaan manusia dari golongan umat muslim, Yahudi dan Nasrani. Semoga Allah memelihara kita dari azab neraka. Baca Juga rhs
.

bagaimana keadaan para ahli ibadah saat hari kiamat tiba